Kamis, 20 Mei 2010

Resep Anticerai

Suami Bantu Masak dan Cuci Piring!

Tingkat perceraian cenderung lebih rendah pada keluarga yang para suaminya membantu dengan tugas-tugas rumah tangga, berbelanja ke pasar, dan mengurus anak. Ini adalah hasil penelitian terhadap 3500 pasangan Inggris yang terbit Selasa kemarin.

Penyelenggara penelitian adalah London School of Economics (LSE), dengan judul, “Kerja Tanpa Bayaran Kaum Pria dan Perceraian.” Kesimpulan utama penelitian tersebut adalah, semakin banyak suami membantu tugas-tugas rumah tangga, maka semakin rendah kemungkinan perceraian.

Kesimpulan penelitian itu mendobrak habis teori yang sudah berjalan sejak 1960an, bahwa pernikahan akan berhasil bila pria hanya fokus pada pekerjaan berbayar, sementara perempuan bertanggungjawab untuk tugas-tugas domestik. “Kombinasi dengan risiko (cerai) terendah adalah jika ibu tidak bekerja dan ayah memiliki keterlibatan tinggi dalam mengurus anak dan tugas di rumah,” menurut penelitian tersebut.

Peneliti Wendy Sigle-Rushton mengatakan bahwa para ahli ekonomi sudah menghabiskan banyak waktu memeriksa dan mencoba menjelaskan hubungan antara perempuan bekerja dan tingkat perceraian. “Tetapi, saat mereka melakukan itu, mereka tidak memerhatikan perilaku para pria. Penelitian ini menunjukkan bahwa kontribusi ayah pada pekerjaan-pekerjaan tak berbayar di rumah bisa menstabilkan pernikahan, terlepas dari status pekerjaan ibu,” kata dia.

Penelitian ini menganalisa pasangan-pasangan yang memiliki anak pertama pada 1970, masa saat kebanyakan ibu dari anak-anak kecil tidak bekerja. “Hasilnya menunjukkan bahwa risiko perceraian bagi ibu bekerja, meski masih besar, bisa terkurangi secara signifikan saat para ayah lebih banyak membantu pada pekerjaan rumah dan mengurus anak,” tambahnya.(AFP/Yahoo! News)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar